Tag Archives: penipuan

Penipuan dalam Bulan Puasa

Awas PenipuKetika bulan Ramadhan tiba, penganut agama Islam menyambutnya dengan berpuasa sejak beberapa menit sebelum adzan shubuh hingga adzan maghrib berkumandang selama 1 bulan penuh. Namun ketika menjalani ibadah ini, adakalanya beberapa ujian kesabaran sangat diperlukan. Termasuk tentang beberapa penipuan di bulan puasa sebagai berikut:

  1. Suara orang dari speaker masjid di sekitar waktu sahur.

    Ketika kita dalam keadaan setengah sadar untuk bangun di waktu sahur. Telinga agak sensitif dengan suara yang berasal dari speaker masjid. Adakalanya, kita mendengar adzan shubuh 1 jam sebelum waktunya, suara orang yang membaca surat Al-Fatihah. Pastikan selalu melihat jam, ketika bangun di waktu sahur. Karena suara yang berasal dari speaker mesjid belum tentu selalu berkaitan dengan kata “Imsyak” alias berakhirnya kesempatan makan sahur.

  2. Suara adzan di televisi disekitar waktu maghrib.

    Ketika waktu mendekati adzan maghrib, adakalanya iklan-iklan di televisi yang menayangkan potongan suara beduk dan adzan maghrib. Walaupun tidak dapat dipungkiri, telinga orang-orang yang berpuasa zaman sekarang akan sangat tajam dengan suara adzan maghrib. Pastikan anda selalu melihat jadwal adzan maghrib yang seharusnya.

  3. Pesan Broadcast melalui media sosial.

    Seringkali muncul pesan-pesan info yang datang dari posting atau terusan (forward) rekan-rekan kita yang kebenarannya belum tentu bisa dipertanggungjawabkan. Apalagi yang menyatakan ada efek bilamana disebarkan ke 10 atau 100 orang temanmu terkait dengan ibadah puasa. Hadeuh!!! Dikiranya itu berhasil membuat orang percaya! Moron! Tapi betapa menyedihkannya, masih banyak yang meneruskan pesan berjimat itu kepada rekan-rekannya. Bahkan info yang ada di dalam broadcast tersebut pun dipercaya mentah-mentah isinya. Walah, banyaklah makan makanan yang bergizi, Hai Indonesia!. Tidak ada pesan broadcast yang bilamana tidak diteruskan kepada teman-temanmu, itu bisa memberikan efek apapun di kehidupan nyata. Kecuali itu pesan broadcast untuk membayar iuran kontrakan dari pemilik kontrakan. Bila anda abaikan, itu akan berpengaruh pada nasib eksistensi anda di kontrakan yang anda tinggali.

Mungkin itu sebagian dari penipuan-penipuan yang ada di bulan puasa. Topiik penting yang perlu dibahas tidak ya??? Yah, itu terserah anda yang menilainya. Kalau saya sih tidak merasa penting-penting amat.

Selamat menunaikan ibadah puasa!

(Candra)

Modus Penipuan di Depan ITC Depok

itc

Berbagai modus penipuan dilakukan dengan upaya dan maksud memperdayai korban. Seperti yang terjadi pada hari Jum’at (10/4) di depan ITC Depok persis di tepi jalan margonda, Depok. Penipuan bersifat penjebakan terjadi di tempat tersebut. Dengan alih-alih melakukan promosi terhadap produk jam tangan ADIDAS, pelaku yang merupakan seorang wanita berperawakan gemuk dan berambut panjang, mencoba menawarkan produk jam tangan tipe LED merk ADIDAS kepada korban wanita berinisial AN (24).

“Awalnya dia menanyakan sering lewat sini ngga, lalu saya jawab, jarang. Terus dia minta waktu untuk nawarin sebuah jam tangan merk ADIDAS. Katanya ada promo, harga jam tangan sebenernya Rp. 200.000,-, jadinya cuma Rp. 20.000,-. Terus saya bilang, saya ngga minat. Eh dia nanya nama dan minta saya tanda tangan buat daftar yang sudah dia tawarin. Terus setelah itu malah dia bilang jamnya gratis buat mbak. Tapi dengan menjawab pertanyaan.”, tutur AN.

Jam Tangan LED Palsu merk ADIDAS hasil penjebakan

Eh setelah saya berhasil jawab pertanyaannya, dia minta uang Rp. 20.000,- untuk jam tangan yang dikasih ke saya. Saya bilang kalau gitu ngga jadi aja. Dia malah bilang ngga bisa gitu, mbak. Khan udah tanda tangan. Saya bilang, berarti mbak jebak saya dong. Katanya gratis. Kita akhirnya berdebat karena dia jadi maksa dan mengancam dengan alasan tanda tangan tadi. Akhirnya karena kesel, saya kasih aja Rp. 20.000,-. Saya ngeri urusannya jadi macem-macem“, lanjut AN. AN pun menuturkan bahwa kondisi yang biasanya terdapat banyak polisi lalu lintas yang berjaga, saat itu sedang tidak ada satupun polisi di lokasi. Lokasi pun sebenarnya berdekatan dengan kantor polres Depok.

Penipuan dengan modus penjebakan ini memang meresahkan masyarakat. Karena sempat pernah terjadi di lantai ground ITC depok, terdapat modus penjebakan dengan membagi-bagikan brosur oleh seseorang. Tidak lama, penerima brosur yang dibagikan dipanggil oleh si pemberi brosur karena dengan maksud ada stiker pada brosur tersebut yang tercantum nomor hadiah bila angka dibaliknya cocok dengan kode angka hadiah.

“Kemudian mereka mengajak saya ke kios yang tidak berjarak jauh dari lokasi saya menerima brosur itu. Di kios tersebut saya dikerumuni oleh beberapa orang dengan wajah kampungan, pakai kemeja, dan dengan gaya sok profesional. Dia menjelaskan selamat kalau saya telah berhasil memenangkan hadiah dan dia menjelaskan tentang produk-produk yang ada dalam brosur lainnya”, tutur ND.

“Saya langsung bilang. Mas saya kesini karena saya dibilang menang hadiah. Langsung aja hadiah saya mana, ngga usah dijelasin yang lain-lain”, ujar ND kepada staf di kios tersebut.

Ngga bisa, mas. Ini emang prosedurnya gitu. Kalo ngga, hadiahnya angus“, ujar staf tersebut dengan nada tinggi.

Ya udah, saya bilang aja. Ngga usah deh. Saya ngga ada waktu dengerin penjelasan produk. Khan saya mau diajak kesitu karena mau dikasih hadiah”, ujar ND.

Berhati-hatilah pada kejahatan penipuan seperti ini. Karena modusnya semakin berkembang untuk memperdaya korban-korban yang tidak menyadari modus-modus baru dalam penipuan.

(Candra)

SMS Penipuan

20130830-115937.jpg

Hingga kini masih beredar sms-sms yang terlihat menipu. Iming-iming mendapat hadiah, tak ayal beberapa penerima sms menanggapi bahkan menjadi korban dari sms-sms penipuan tersebut.

Adapun sms yang berisi tentang permintaan kiriman pulsa, transfer uang, pengalihan uang sewa kontrakan kerap kali menghasilkan banyak korban. Tidak sedikit pula, upaya melalui telepon dengan modus butuh bantuan karena di rumah sakit, butuh bantuan karena ditilang polisi, anak yang sakit atau kecelakaan. Dimana mereka seakan telah mengenal kita atau anggota keluarga kita yang mereka sebutkan.

Namun seringkali kita mendengar ungkapan alasan kesulitan penanganan dari pihak kepolisian terkait hal ini di media. Alasan yang menyebutkan karena tidak adanya laporan dari masyarakat atau korban terkait penipuan yang telah dialaminya. Berdasarkan artikel detiknews.com,ada sejumlah korban yang malah tidak ditanggapi secara serius oleh pihak kepolisian atau bahkan tidak membuahkan hasil dari laporannya.

Sebenarnya bagi kita, ada beberapa cara mengetahui apakah isi sms yang kita terima, merupakan sms penipuan. Antara lain:

  • Tidak ada info yang mengatasnamakan sebuah perusahaan, namun menggunakan nomor handphone umum
  • Kesalahan ejaan kata yang mencantumkan nama website, ada kata “blogspot”, “wordpress” di alamat website yang diberikan, merupakan upaya sang penipu memperdaya kita. Karena perusahaan yang asli tidak akan sampai sebodoh itu salah mengeja nama produk, atau membuat blog hanya untuk menjelaskan info hadiah
  • Semoga infonya bermanfaat.

    (Candra)

    20130830-115914.jpg